Survei LSI: Prabowo-Gibran Tembus 51 Persen, Pilpres Dipastikan Satu Putaran


MEDAN | SATUHATISUMUT.COM - Jadwal pencoblosan Pilpres 2024 tinggal tiga hari lagi dihitung dari Minggu (11/2/2024).  Tiga paslon juga telah melakukan kampanye akbar di wilayah yang sudah ditentukan KPU. 

Seperti Paslon nomor urut 1 Anies-Muhaimin di Jakarta Stadium Internasional (JIS), paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran di Stadion Gelora Bung Karno, dan Paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud di Solo. 

Pada hasil survei jelang pencoblosan, elektabilitas masing-masing Paslon mengalami pergerakan. 

Berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) elektabilitas Paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran tembus 51 persen. Dengan perolehan ini, Prabowo-Gibran ada kemungkinan Pilpres hanya berlangsung satu putaran. 

Sementara, di urutan kedua ada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 23 persen, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 20 persen. Sementara 4.4 persen sisanya belum memberikan jawaban.

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan menjelaskan, Prabowo-Gibran unggul di banyak wilayah tanah air.

"Kecuali di kelompok etnis Batak Ganjar-Mahfud yang unggul, dan di etnis Betawi, Minang, dan Bugis Anies-Muhaimin yang unggul," kata Djayadi saat merilis hasil surveinya, Sabtu (10/2/2024).

Djayadi memaparkan, alasan mayoritas para responden memilih Prabowo-Gibran karena alasan tegas, berwibawa, berlatar belakang militer. "Kemudian karena melanjutkan program Jokowi," kata Djayadi.

Sedangkan untuk Anies-Muhaimin dipilih kebanyakan karena alasan pintar, ingin perubahan, agamis, dan perhatian pada rakyat.

"Sementara Ganjar-Mahfud paling banyak dipilih karena alasan dinilai perhatian pada rakyat dan berpengalaman," tuturnya.

Pilpres Satu Putaran?

Dalam survei ini memaparkan mayoritas responden meyakini Pilpres 2024 akan digelar hanya satu putaran yakni dimenangkan Prabowo-Gibran. Angkanya 73.4 persen setuju jika Pilpres 2024 digelar satu putaran.

"Dukungan pada Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud lebih tinggi di kelompok yang setuju dengan pemilu satu putaran, sementara Anies-Muhaimin sebaliknya," kata Djayadi.

Kendati begitu, Djayadi belum bisa memastikan hasil survei terbarunya ini menunjukan bahwa pilpres akan digelar hanya satu putaran.

"Tetapi dalam politik itu situasi bisa berubah begitu cepat. Survei ini dilakukan sampai 5 Februari 2024, artinya masih 9 hari menuju pemilu dan itu waktu yang masih cukup panjang sehinggga untuk hasilnya harus kita lihat di 14 Februari," ujarnya.

Jusuf Kalla Klaim Mustahil Satu Putaran

Jusuf Kalla menuding ada kecurangan jika Pilpres berlangsung satu putaran. Menurutnya, mustahil ada yang menang satu putaran dengan posisi tiga paslon. Pernyataan Jusuf Kalla ini diduga menyinggung Pasangan Prabowo-Gibran yang menyuarakan satu putaran. 

Sebab, berdasarkan seluruh survei elektabilitas, paslon nomor urut 02 ini meraih suara tertinggi. Secara data, Prabowo-Gibran meraih rata-rata 45 persen. Lalu disusul pasangan Ganjar-Mahfud dengan 20 persen dan Anies-Muhaimin 18 persen. 

Jusuf Kalla mengatakan mustahil ada paslon yang dapat meraup 85 juta suara. Jusuf Kalla mengklaim jika ada yang menang satu putaran maka ada oknum yang bermain curang. 

"Secara teori mungkin saja (Pilpres 2024 satu putaran), walaupun tidak mudah, harus merebut 85 juta suara minimum. Dan itu dalam kondisi 3 calon, tidak mudah, terkecuali ada upaya-upaya yang tidak benar, kasar, bisa saja," kata JK di Jakarta Utara, Sabtu (10/2/2024).

"Dan itu bisa menimbulkan efek yang berbahaya untuk bangsa ini," ujarnya.

JK mengatakan tidakan curang itu biasanya terjadi setelah hari pencoblosan yang berlangsung pada 14 Februari 2024. "Tanggal 14 (Februari) enggak ada (kecurangan), setelah tanggal 14 itu bisa saja terjadi. Anda tidak bisa paksa masyarakat di TPS (tempat pemungutan suara)."

"Selesai (pemungutan suara), bisa saja terjadi, mudah-mudahan tidak. Kalau terjadi seperti itu akan menimbulkan masalah besar, walaupun terjadi kepercayaan pemerintah terpilih akan hilang, itu tidak bagus," katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengaku mendukung wacana Pilpres 2024 satu putaran. Menurutnya, Pilpres 2024 satu putaran dapat menghemat anggaran negara dan membuat ibadah puasa lebih khusyuk.

Alasannya, bulan Ramadan 1445 Hijriah diperkirakan akan jatuh pada Maret 2024. Sehingga, Gus Ipul menyebut umat Islam tidak akan terganggu hiruk-pikuk politik saat berpuasa jika pilpres satu putaran.

"Kita bisa hemat anggaran (jika pilpres satu putaran). Pas puasa nanti, kita bisa melaksanakan ibadah dengan khusyuk, tidak disibukkan dengan kampanye dan hiruk-pikuk lainnya," kata Gus Ipul dikutip Antara, Rabu (31/1/2024).

Selain itu, Gus Ipul pun meminta warga Nahdlatul Ulama (NU) untuk datang ke tempat pemungutan suara pada 14 Februari 2024 nanti untuk menggunakan hak pilihnya.

AMIN Bersaing Ketat dengan Prabowo-Gibran di Jakarta

Paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) cukup berkuasa di DKI Jakarta. Pasangan AMIN ini bersaing ketat dengan paslon nomor urut 02, Prabowo-Gibran. Berdasarkan hasil Lembaga Survei Jakarta (LSJ), Paslon Amin cuma berselisih tipis dengan Prabowo-Gibran. 

Paslon Anies-Muhaimin memiliki perolehan 33,5 persen sedangkan paslon Prabowo-Gibran 35,8 persen. 

Perbedaan AMIN dengan Prabowo-Gibran cuma dua persen. Sedangkan, Ganjar-Mahfud cuma memperoleh 21 persen di DKI Jakarta. 

Timnas AMIN turut mengatakan bahwa mereka fokus meraup suara di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. 

Dalam survei, responden diberikan pertanyaan, 'Menurut Anda jika saat ini dilaksanakan Pilpres dan diikuti oleh tiga pasangan capres-cawapres, yaitu Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud, dan Anies-Cak Imin, siapakah yang akan Anda pilih?'.

Direktur Riset LSJ Fetra Ardianto mengatakan berdasarkan hasil survei, pasangan Prabowo-Gibran berhasil menggeser posisi Anies-Cak Imin di DKI Jakarta.

"Survei yang dilakukan oleh LSJ menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran berhasil menggeser dominasi Anies-Cak Imin di DKI Jakarta. Jika saat ini dilaksanakan Pilpres, sebanyak 35,8 persen responden mengaku memilih Prabowo-Gibran," kata Fetra, dalam pemaparannya, Kamis (18/1/2024).

Fetra menyebut elektabilitas Anies-Cak Imin menurun jika dibandingkan dengan hasil Survei LSJ pada Oktober 2023. Menurutnya, hal ini lantaran pendukung Anies kecewa dengan sikap Anies dalam debat capres.

"Pasangan Anies-Cak Imin yang dalam survei LSJ Oktober 2023 memiliki elektabilitas 43,4 persen kini turun menjadi 33,5 persen," kata Fetra.

"Analisis LSJ, bagian terbesar dari pemilih Anies yang kecewa terhadap arogansinya selama dua kali debat capres cenderung bermigrasi ke Prabowo-Gibran. Pasangan nomor urut 2 ini juga memperoleh limpahan suara dari pendukung Ganjar-Mahfud yang kecewa terhadap idolanya," sambungnya.

Berikut hasil elektabilitas pasangan capres-cawapres di DKI Jakarta hasil survei LSJ:

Prabowo-Gibran 35,8 persen

Anies-Cak Imin 33,5 persen

Ganjar-Mahfud 21,9 persen

Undecided 8,8 persen

Fetra mengatakan pihaknya juga melakukan survei terkait alasan responden memilih Prabowo-Gibran. Beberapa alasan tersebut, yaitu sosok Prabowo yang negarawan, kinerja yang terbukti, hingga sosok Gibran sebagai perwakilan milenial dan gen-Z.

"Responden memilih pasangan Prabowo-Gibran, kami menemukan bahwa sebanyak 29,5 persen responden menyatakan memilih pasangan tersebut karena menganggap Prabowo sebagai sosok negarawan yang tegas. Sementara itu, 21,4 persen responden memilih pasangan ini karena memiliki kinerja yang sudah terbukti," ujarnya. (*/tri)

Posting Komentar untuk "Survei LSI: Prabowo-Gibran Tembus 51 Persen, Pilpres Dipastikan Satu Putaran"

Iklan

Iklan

Iklan

Iklan

Iklan

Iklan

NEWS

Pimpin IPTI Sumut, Bobby Lim Ajak Pengurus dan Kader Selalu Berbuat Kebaikan

Fakhira Nailashah Anak Musa Rajekshah, Kuliah di Inggris, Raih Prestasi Internasional

HPN 2024, Ketua DKP PWI Sumut M Syahrir Terima Press Card Number One

1 Oktober, Dr. H. Musa Rajekshah Resmi Dilantik Sebagai Anggota DPR RI, Ijeck: Terimakasih Masyarakat

Waketum DPP IPTI Yakin Bobby Lim Mampu Berikan Warna Baru di Organisasi Kepemudaan

Rapat Pleno Perdana, Ketua MPW Pemuda Pancasila Sumut, Musa Rajek Shah Ajak Kader Aktif dan Fokus pada Manfaat bagi Masyarakat

Ini Agenda Kunjungan Presiden Jokowi di Sumut

Menghadapi Pilkada Pematangsiantar, Ormas MKGR Sumut Beri Dukungan untuk Paslon Mantap

Tiba di KPU Sumut, Bobby-Surya Disambut Tarian & Yel-Yel Pendukung

Kompol Jama Kita Purba Dipromosikan Sebagai Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Gantikan Kompol Teuku Fathir Mustafa