MEDAN | SATUHATISUMUT.COM - Wali Kota Medan Bobby Nasution sudah mendapat dukungan dari dua partai politik untuk maju di Pilgub Sumut 2024. Dukungan tersebut diberikan oleh Partai Golkar dan PAN.
Golkar sendiri memberikan dukungan ke Bobby secara tertulis sebagai bakal calon Gubernur Sumatera Utara (Gubsu). Sedangkan PAN masih secara lisan yang disampaikan oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas).
Dukungan Golkar dan PAN tersebut setelah Bobby dinilai PDIP tidak memenuhi syarat sebagai kader lagi. Langkah PDIP itu diambil usai Bobby berbeda pilihan dukungan capres-cawapres di Pilpres 2024.
Golkar Beri Surat Tugas Maju Pilgub Sumut
Hal itu diketahui dari surat DPP Partai Golkar bernomor: Sund- 308 /GOLKAR/XI/2023. Surat tersebut ditandatangani oleh Waketum DPP Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung dan Sekretaris DPP Golkar Lodewijk F Paulus.
Bobby juga diberikan surat tugas sebagai bakal calon Gubsu dan bakal calon Wali Kota Medan periode berikutnya. Selain Bobby, Golkar juga memberikan surat tugas sebagai bakal calon Gubsu ke Ketua DPD I Golkar Sumut Musa Rajeckshah alias Ijeck.
"Tadi saya bilang Pak Bobby itu dapat dua surat tugas sebagai bakal calon Gubernur Sumut dan juga sebagai bakal calon Wali Kota Medan," ujar Waketum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia (21/11/2023).
Komunikasi antara Partai Golkar dan Bobby, kata Doli, sudah terjalin sejak lama. Bahkan dia mengklaim Golkar yang pertama mengusung Bobby di Pilkada Medan 2020 lalu.
"Bobby pertama kali yang mengusung Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara. Kami mengundang pertama kali, kami juga menyematkan baju Golkar kepada Pak Bobby. Nah, kita komunikasi selama ini bagus. Walaupun kemarin beliau tercatat sebagai kader PDIP," ucapnya.
Bobby pun merespons soal surat tugas tersebut. Dia berterima kasih ke Golkar karena sudah memberikan dukungan kepadanya.
"Pertama terima kasih, kemarin kita dapat info diundang ke Jakarta untuk menerima surat tugas sebagai calon gubernur dan calon wali kota di 2024," kata Bobby Nasution di Medan, Rabu (22/11).
Bobby kemudian mengaku tidak bisa mengambil surat tugas tersebut secara langsung. Sebab, ada pekerjaan di Kota Medan yang tidak bisa ditinggal Bobby.
"Saya juga kemarin menyampaikan belum bisa hadir karena ada tugas yang di Medan, ada paripurna dan tugas-tugas sebagai wali kota yang belum bisa saya tinggalkan. Jadi pada saat menerima surat itu bukan saya pribadi, ada tim yang ngambil di sana, saya ucapkan terima kasih tentunya kepada Partai Golkar," ucapnya.
Setelah menerima surat tugas itu, Bobby terlihat datang ke Rapimda III Golkar Sumut yang dihadiri oleh Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ijeck di Medan. Bobby menjelaskan biarpun bukan kader, dia datang karena diundang.
"Ini diundang untuk hadir, ya kita hadir di sini," kata Bobby Nasution usai pembukaan Rapimda III Golkar Sumut, Senin (11/12).
Setelah itu, Bobby mengaku diberi surat tugas sebagai bakal calon Gubernur Sumatera Utara juga menjadi alasannya. Termasuk mandat untuk memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming di Pilpres 2024.
"Ya salah satunya kan bukan hanya jadi kepala daerah, tapi di mandat juga ditugaskan untuk memenangkan Prabowo-Gibran," ucapnya.
PAN Dukung Bobby Maju Pilgub Sumut
PAN bakal mendukung Bobby di Pilgub Sumut sesuai dengan yang disampaikan oleh Zulhas. Hal itu dari unggahan Zulhas di Instagram resminya yang dilihat, Jumat (15/12).
Awalnya dalam video tersebut, Zulhas mengatakan jika PAN pertama kali mendukung Bobby maju sebagai Wali Kota Medan. Zulhas menilai jika Medan di bawah kepemimpinan Bobby lebih cepat maju.
"Saya dengan Wali Kota saudara Bobby dulu kita dukung pertama kali untuk maju Wali Kota ya, sekarang kelihatan hasil kerjanya Kota Medan semakin bagus, semakin maju, pembangunan di sana sini, saya kira Kota Medan lebih cepat maju ya kan," kata Zulhas
Kemudian Zulhas menyebutkan jika dia telah berdiskusi dengan Bobby. Bobby disebut bakal terpilih sebagai Gubsu dari PAN.
"Nah oleh karena itu tadi kami diskusi insyaallah nanti akan terpilih jadi Gubernur Sumatera Utara dari Partai Amanat Nasional," sebutnya.
Saat ditanya apakah Bobby sudah resmi bergabung dengan PAN, Zulhas hanya mengucapkan jika sudah salaman dan Bobby terlihat tersenyum. Saat ditanya kapan kartu tanda anggota (KTA) akan diberikan ke Bobby, Zulhas menuturkan jika keluarga.
"Udah salaman gini. Ya keluarga, jadi gini ya, Pak Jokowi PAN banget, nggak percaya?," ucapnya.
Setelah itu, Bobby menjelaskan jika PAN adalah keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sedangkan dirinya adalah keluarga Jokowi, sehingga otomatis menjadi keluarga PAN.
"PAN ini adalah keluarga Pak Jokowi, Pak Jokowi keluarga PAN, kebetulan saya keluarga Pak Jokowi, jadi keluarga PAN juga," jelas Bobby.
Bobby mengucapkan terima kasih atas dukungan Zulhas ke dirinya. PAN dinilai selama ini bersinergi dengan Bobby selama jadi Wali Kota Medan.
"Tadi sudah saya sampaikan terima kasih kepada Ketum PAN Pak Zul, kita memang selama ini sama PAN selalu sinergi, selalu kolaborasi, baik dalam pemerintahan Kota Medan maupun hal lainnya," kata Bobby Nasution di Medan, Jumat (15/12) malam.
Meskipun demikian, Bobby mengaku akan menuntaskan pekerjaannya sebagai Wali Kota Medan terlebih dahulu. Dia pun tidak menampik jika dirinya akan maju di Pilgub Sumut 2024.
"Yang pasti ditugaskan pak Zul menyelesaikan tadi tugas di Medan karena pan merupakan partai yang mengusung pendukung kemarin dan ditugaskan selesaikan tugas di Medan kerja dengan bagus, nanti masalah gubernur kita lihat hasilnya," tutupnya. (red/dtc)
Posting Komentar untuk "Bobby Dapat Dukungan 2 Partai Maju Pilgub Sumut 2024"