Mustakim menjelaskan peristiwa pembegalan itu terjadi pada Kamis (8/6/2023) sekitar jam 01.30 WIB. Saat itu, ia baru pulang kerja dan menuju ke rumahnya. Tak disangka, ada sejumlah pria mengikutinya.
"Saat itu saya baru pulang kerja sebagai sopir mobil PLN Binjai untuk penanam tiang. Saya diserang begal empat pria yang bawa dua motor ini pas di Jalan Jati. Salah satu dari mereka bawa parang," kata Mustakim, Jumat (9/6/2023).
"Diserang lah saya pakai parang. Untuk berlindung, saya coba tangkis pakai tangan kanan. Terus mereka bacok tangan saya sampai 5 kali. Makanya ini terluka parah, sampai mendapat 20 jahitan," sambungnya.
Selain tangan, Mustakim mengaku kaki kanannya juga ikut terluka. Hal itu terjadi lantaran pelaku juga memukulnya pakai besi saat coba mempertahankan sepeda motor. Nahas, upaya Mustakim berakhir miris.
"Kalau di kaki kanan saya luka koyak karena dipukul pakai besi. Terakhir mereka bawa sepeda motor saya," ujarnya.
Selanjutnya, ia melaporkan peristiwa itu ke Polsek Sunggal. Dia berharap agar pihak kepolisian dapat menangkap para pelaku supaya tidak ada korban lain yang bernasib sama atau lebih buruk dari padanya.
Sementara, Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha mengatakan bahwa pihaknya masih mengecek kejadian tersebut. Ia mengatakan laporan dari korban akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku. "Ini akan kita cek," kata Chandra. (red)
Posting Komentar untuk "Sopir PLN Dibegal 4 Pria, Tangan Dibacok, Motor Dirampas"