Walikota Medan menyadari Kota Medan saat ini kurang akan sarana dan prasarana olahraga untuk berlatih bagi atlet. Kondisi itu menyebabkan para atlet selama ini tidak bisa melaksanakan latihan rutin. “Para atlet baru Latihan apabila ada event tingkat Kota Medan, Provinsi Sumut dan Nasional digelar,” kata Bobby Nasution.
Dikatakan Walikota Medan, tidak ada atlet yang berhasil tanpa proses Latihan. Atas dasar itu lah, bilangnya, Pemko Medan merevitalisasi Stadion Kebun Bunga yang diketahui memiliki sejarah tersendiri bagi warga Kota Medan, termasuk saksi perkembangan sepakbola karena menjadi home base sekaligus tempat berlatihnya PSMS Medan.
“Dengan revitalisasi yang dilakukan ini, Stadion Kebun Bunga nantinya akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas, termasuk lapangan sepakbolanya berstandar internasional, khusus lapangan saja bukan fasilitas penonton, parkir maupun fasilitas pendukung lainnya. Itu dilakukan agar para pemain nantinya terbiasa untuk bermain di lapangan berstandar internasional,” jelasnya.
Selain itu, kata Bobby Nasution, Stadion Kebun Bunga juga akan dilengkapi dengan fasilitas olahraga lainnya yang dapat digunakan 7 cabang olahraga (cabor). Tak lupa ia mengingatkan, setelah Stadion Kebun Bunga selesai direvitalisasi dan dipergunakan untuk tempat berlatih agar tidak memberatkan para atlet maupun klub.
“Revitalisasi yang dilakukan ini memang untuk mereka. Jadi saya minta tidak memberatkan mereka saat menggunakannya untuk tempat berlatih,” ujarnya mengingatkan.
Revitalisasi Stadion Kebun Bunga yang memiliki lahan seluas sekitar 2 hektar ini, bilang Bobby Nasution, menggunakan APBD Kota Medan dengan nilai Rp.191.665.325.000. Diakuinya, anggaran yang digunakan tersebut sangat besar, tapi secara manfaat efeknya dapat melahirkan atlet-atlet berprestasi. Oleh karenanya agar pembangunan sesuai yang diharapkan, Bobby Nasution berharap agar Kapolrestabes Medan dan Kajari Medan ikut mengawasi jalannya revitalisasi tersebut.
Dalam peletakan batu pertama yang turut dihadiri unsur Forkopimda Kota Medan, pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan, perwakilan sejumlah cabor, Bobby Nasution selanjutnya mengungkapkan, seluruh pembangunan yang dilakukan Pemko Medan baik itu infrastruktur, underpass, Medan Islamic Centre, Lapangan Merdeka, Kota Lama Kesawan, Stadion Kebun Bunga maupun yang lainnya akan selesai tahun 2024 sehingga hasilnya dapat dirasakan seluruh masyarakat Kota Medan.
Sebelumnya, Kadis Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKPPR) Kota Medan Endar Sutan Lubis dalam laporannya menyampaikan, Stadion Kebun Bunga dibangun 31 Agustus 1973 dan dibuka 28 Februari 1974. Dikatakannya, revitalisasi Stadion Kebun Bunga menggunakan APBD Kota Medan TA 2023-2024 dengan nilai kontrak sebesar Rp.191.665.325.000.
“Pelaksana revitalisasi PT Permata Anugerah Yala Persada dan PT Permata Lanschap KSO dengan masa pelaksanaan pengerjaan 540 hari kalender,” papar Endar.
Ada pun lingkup pekerjaan yang dilakukan dalam revitalisasi ini, terang Endar, pekerjaan Plaza Wall Climbing, Skate Park, bangunan fasilitas indoor (Gor mini), bangunan pengelola, Plaza Food Truck lapangan Tenis, lapangan Volley, arena Gym, area water play jalan setapak, lapangan sepakbola, Wall of Sport Fames dan taman.(m*n)
Posting Komentar untuk "Bobby Nasution Letakkan Batu Pertama Revitalisasi Stadion Kebun Bunga, Lapangan Sepakbola Standar Internasional"