Selain pemerataan lahan, ungkap Endar, pemenang lelang yang akan membangun MIC juga baru diumumkan. Di pagu anggaran, jelasnya, biaya pembangunan MIC sebesar Rp.411 miliar. “Kontraknya sudah ada pemenangnya, kalau saya tidak salah pemenanganya mengajukan sekitar Rp.393 miliar lebih,” ungkapnya.
Setelah itu, imbuhnya, segera dilanjutkan dengan penandatanganan kontrak kerja. “Setelah tiga minggu penandatanganan kontrak kerja dilakukan, insya Allah pembangunan fisik MIC akan dimulai,” jelasnya.
Selanjutnya, mantan Kepala Dinas Sosial dan Kebersihan Kota Medan itu mengungkapkan, proses pembangunan MIC dilakukan dengan sistem multi years. Di tahun 2023 ini, jelasnya, pembangunan fisik yang dilakukan fokus membangun struktur masjid. “Sedangkan di tahun 2024, dilanjutkan dengan pengerjaan arsitektur dan menara masjid,” paparnya.
Dikatakan Endar, MIC merupakan jaringan induk (pusat) Program Masjid Mandiri. Pembangunan MIC disertai pembangunan masjid di atas lahan sekitar 22 hektar tersebut. Selain masjid, imbuh Endar, MIC juga akan didukung gedung retail dan hotel, rumah sakit, gedung Pendidikan dan manasik haji, gedung dakwah, serta gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan ormas Islam.
“Selain itu MIC juga akan dilengkapi dengan convention hall, pusat laboratorium dan perpustakaan, gedung pusat olahraga, gedung rusun/hunian, gedung pengelola, gedung Ipal, infrastruktur serta landscape,” terangnya seraya mengharapkan dukungan seluruh masyarakat sehingga pembangunan MIC yang dilakukan berjalan lancar dan tepat waktu.(m*n)
Posting Komentar untuk "Minggu Depan Finishing Pemerataan Lahan Medan Islamic Centre Selesai"